Kamis, Desember 18, 2025
More

    Wearable Technology Dominasi Tren Kebugaran di 2026, Garmin Jadi Sorotan

    Wearable technology kembali menempati posisi teratas dalam tren kebugaran 2026, seiring meningkatnya ketergantungan pengguna pada data fisiologis untuk mengelola kesehatan harian.

    Dalam laporan tren kebugaran terbarunya, American College of Sports Medicine (ACSM)  menyebut wearable technology masih menjadi tren nomor satu di 2026.

    Perangkat wearable kini digunakan untuk memantau berbagai indikator penting seperti heart rate variability (HRV), pola tidur, tingkat stres, hingga VO₂ max, yang semakin terintegrasi dalam rutinitas latihan individu.

    ACSM juga mencatat bahwa fitness apps berada di peringkat keempat, memperkuat peran ekosistem digital dalam membangun kebiasaan olahraga jangka panjang.

    Pelatih dan profesional kebugaran semakin mengandalkan analitik fisiologis untuk menyusun program latihan yang lebih presisi dan terukur.

    Latihan fungsional, yoga, pilates, serta rutinitas berfokus pada kekuatan inti diproyeksikan terus mengalami pertumbuhan. Pendekatan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan mental.

    ACSM menyoroti bahwa program latihan di 2026 tidak hanya bertujuan meningkatkan performa fisik, tetapi juga kesejahteraan emosional, yang didukung oleh kemampuan wearable dalam memantau stres, pemulihan, dan kualitas tidur.

    Dalam konteks ini, integrasi Garmin Health dengan berbagai platform pihak ketiga menjadi salah satu pendorong utama munculnya program latihan personal berbasis data.

    Integrasi tersebut memungkinkan pelari, pesepeda, hingga penggemar latihan kekuatan mendapatkan rekomendasi latihan yang lebih akurat sesuai kondisi tubuh masing-masing.

    Garmin Connect Rundown

    Garmin Connect
    Garmin Connect

    Garmin juga menghadirkan Garmin Connect Rundown, fitur ringkasan tahunan yang menjadi bagian dari layanan Garmin Connect+.

    Fitur ini menyajikan insight fisiologis seperti total aktivitas tahunan, rata-rata langkah harian, skor tidur, olahraga teratas, serta tren kebiasaan pengguna sepanjang tahun.

    Visualisasi data disajikan secara sederhana agar pengguna dapat membandingkan performa dari bulan ke bulan dan memahami pola tubuh secara menyeluruh.

    Melalui insight tersebut, pengguna dapat menetapkan target kebugaran untuk 2026, mulai dari peningkatan kualitas tidur hingga eksplorasi aktivitas outdoor.

    Garmin menyebut pendekatan ini sebagai bagian dari filosofi “beat yesterday”, yaitu membantu pengguna memahami tubuh mereka dengan lebih baik setiap hari.

    Layanan premium Connect+ juga dilengkapi fitur Active Intelligence, yang memberikan rekomendasi personal berdasarkan data jangka panjang, serta Live Activity untuk pemantauan real-time detak jantung, pace, dan aktivitas indoor langsung dari smartphone.

    Ditambah dengan dukungan perangkat seperti Garmin Venu 4 dan fēnix 8 Pro makin memperkuat ekosistem ini.

    Smartwatch tersebut memungkinkan pelacakan aktivitas harian, analisis performa, hingga tantangan kebugaran yang tersinkronisasi penuh dengan Garmin Connect, menghadirkan pengalaman yang konsisten dan berbasis data.

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -
    Google search engine

    Artikel Terbaru

    Gadget Terbaru