Tuesday, June 25, 2024
spot_img
HomeNewsSamsung Innovation Campus: Revolusi Kompetensi Guru dan Dosen

Samsung Innovation Campus: Revolusi Kompetensi Guru dan Dosen

Di era digital yang terus berkembang, pendidikan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Mengakui hal ini, Samsung mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi guru dan dosen melalui Samsung Innovation Campus (SIC).

Sebuah inisiatif yang dirancang untuk membekali para pendidik dengan keterampilan digital terkini, membuka jalan bagi siswa untuk bersiap menghadapi masa depan yang semakin terhubung dengan teknologi.

Mengapa Kompetensi Digital Penting bagi Guru dan Dosen?

Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai angka mengesankan sebesar US$110 miliar pada tahun 2025. Untuk mewujudkan potensi ini, diperkirakan Indonesia memerlukan setidaknya 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Namun, dengan jumlah talenta digital yang saat ini baru mencapai sekitar 1,4 juta, jelas terdapat kesenjangan yang perlu segera ditutup.

Guru dan dosen memiliki peranan kunci dalam mengatasi kesenjangan ini. Di tengah transformasi digital, peran mereka tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, tetapi juga mempersiapkan peserta didik dengan kompetensi yang langsung dapat diterapkan di industri.

Samsung Innovation Campus: Menjawab Kebutuhan Masa Depan

Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 tahun 2023/2024 menargetkan peningkatan kemampuan para pendidik melalui program Teachers Training. Ini merupakan bagian dari komitmen Samsung untuk memperkuat ekosistem pendidikan dengan keterampilan digital, coding, dan programming.

“Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan keterampilan digital kepada guru dan dosen, kami tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, tetapi juga membuka jalan bagi siswa untuk memiliki masa depan yang lebih cerah,” kata Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Apa Saja yang Ditawarkan dalam Teachers Training?

Program Teachers Training dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis dalam berbagai aspek penting pembelajaran digital, termasuk:

  • System Thinking: Untuk memahami dan merancang pengalaman belajar yang lebih terintegrasi dan efisien.
  • Octalysis Tools: Menggabungkan prinsip desain gamification dengan psikologi, menciptakan pembelajaran yang menarik dan motivasional.
  • Value Pyramid: Mengidentifikasi dan mengkomunikasikan nilai-nilai pendidikan dengan lebih jelas, memperkuat hubungan dengan siswa.
  • Fishbone dan Tree Diagrams: Untuk eksplorasi situasi dan identifikasi faktor penting dalam menghadapi tantangan pendidikan.

Selain materi pelatihan, guru dan dosen juga diberi kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi ide dengan profesional lainnya, memperluas jaringan mereka dalam komunitas pendidikan dan teknologi.

Manfaat Jangka Panjang bagi Pendidik dan Siswa

Manfaat dari program ini tidak hanya terbatas pada peningkatan kompetensi pendidik, tetapi juga pada dampak jangka panjang bagi siswa. Dengan guru dan dosen yang lebih kompeten dalam teknologi digital, siswa mendapatkan kesempatan belajar yang lebih relevan dan menarik, mempersiapkan mereka tidak hanya untuk ujian, tapi juga untuk kehidupan di dunia kerja masa depan.

Samsung Innovation Campus menandai langkah penting dalam usaha mempersiapkan generasi mendatang untuk ekonomi digital. Dengan fokus pada pengembangan kompetensi guru dan dosen, Samsung tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan teknologi, tetapi juga terhadap pembangunan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.

Melalui inisiatif seperti ini, kita dapat lebih optimis menyongsong masa depan di mana setiap individu memiliki kemampuan digital yang diperlukan untuk berkontribusi dan berkembang dalam ekonomi global.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments