Kamis, Juni 12, 2025
More
    spot_img

    4 Alasan Laptop ROG Optimal untuk Penggunaan AI

    ASUS Republic of Gamers (ROG) tidak hanya sekadar powerful untuk bermain game, tetapi juga optimal digunakan untuk bereksperimen dengan AI.

    Contohnya seperti Stable Diffusion untuk menciptakan gambar dari AI, fitur editing di Adobe atau media sosial yang kini juga sudah marak menggunakan kemampuan AI untuk menyempurnakan karya.

    Bahkan Two-Way AI Noise Cancellation yang digunakan ROG untuk meningkatkan kualitas video call di Zoom ataupun Microsoft Teams.

    Berikut 4 Alasan Laptop ROG Lebih Optimal untuk Penggunaan AI

    Hardware Paling Modern

    Laptop ROG selalu dibekali dengan hardware paling mdoern di setiap generasinya. Hardware modern yang mengusung teknologi terkini memastikan eksperimen AI dapat berjalan secara lebih baik.

    Mulai dari pilihan CPU hingga 13th Gen Intel® Core™ dan AMD Ryzen™ 7000 Series, GPU NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series.

    Laptop ROG telah siap digunakan untuk membantu peneliti dan pengguna AI untuk menjalankan, mengolah, dan melatih sistem kecerdasan buatannya secara lokal.

    Selain CPU dan GPU, laptop ROG juga dibekali dengan memori serta sistem penyimpanan data modern.

    Laptop ROG sudah didukung oleh penggunaan memori DDR5, sementara penyimpanannya menggunakan PCIe Gen4 x4 SSD.

    Kedua komponen tersebut memungkinkan transfer dan pengolahan data dapat berjalan lebih cepat, membuat proses penggunaan aplikasi berbasis AI dapat berjalan lebih baik.

    Laptop ROG

    Sistem Pendingin Paling Canggih

    Bereksperimen dengan AI membutuhan perangkat komputasi dengan performa yang stabil.

    Untuk memastikan hal tersebut, laptop ROG telah dibekali dengan sistem pendingin paling canggih yaitu ROG Intelligent Cooling.

    Berbagai teknologi dan fitur pendingin terbaik telah hadir di ROG Intelligent Cooling, mulai dari penggunaan liquid metal sebagai thermal compound.

    Lalu kipas Arc Flow Fan yang mampu mengalirkan udara dengan baik tanpa berisik, hingga heatsink dengan fin yang sangat tipis untuk memaksimalkan pelepasan panas.

    Tidak hanya itu, laptop ROG juga memiliki konfigurasi khusus pada sistem pendinginnya yang telah disesuaikan dengan desain laptopnya.

    ROG Zephyrus Duo 16 misalnya yang hadir dengan fitur Active Aerodynamic System (AAS) yang terintegrasi dengan layar keduanya dan memastikan aliran udara yang lebih baik ke sistem pendingin utamanya.

    Sementara ROG Strix 16/18 Series kini telah dibekali dengan sistem Tri-Fan yang mengandalkan tiga kipas serta full-witdh heatsink sehingga dapat menghadirkan performa optimal untuk semua aktivitas.

    Sementara itu, ROG Strix SCAR 17 kini dibekali dengan sistem pendingin berbasis vapor chamber yang memastikan panas di seluruh komponen utamanya dapat dilepas dengan sangat baik.

    Laptop ROG

    MUX Switch

    Seluruh laptop ROG sudah dibekali MUX Switch sejak tahun 2022. MUX Switch merupakan microchip yang dapat mengalihkan seluruh pemrosesan grafis ke discrete GPU tanpa melibatkan integrated GPU sama sekali.

    MUX Switch memastikan semua aplikasi berjalan di discrete GPU tanpa terkecuali sehingga performa yang dihasilkan menjadi lebih baik.

    MUX Switch sangat berguna dalam eksperimen AI, apalagi jika AI tersebut sangat mengandalkan performa GPU seperti pemrosesan gambar dalam berkreasi ataupun gaming.
    Melalui MUX Switch, AI yang sedang dieksperimentalkan atau dijalankan dapat dipastikan selalu mulus di discrete GPU yang lebih powerful.

    Performance Tuning via Armoury Crate

    Seluruh laptop ROG juga telah hadir dengan aplikasi Armoury Crate yang berfungsi sebagai pusat kontrol.

    Selai itu juga mempermudah pengguna laptop ROG untuk mengintegrasikan perangkat serta asesori ROG lainnya.

    Namun satu fitur yang sangat berguna bagi peneliti AI adalah performance tuning.

    Di Armoury Crate, pengguna laptop ROG dapat secara leluasa mengatur tingkat performa laptopnya.

    Tidak hanya berupa profil performa, Armoury Crate juga memungkinkan pengguna laptop ROG untuk melakukan pengaturan (tuning) secara manual.

    Tuning manual yang bisa dilakukan meliputi pengaturan clockspeed pada CPU dan GPU hingga fan curve.

    Tidak hanya itu, beberapa laptop ROG terbaru bahkan memungkinkan sebagian core CPU untuk dapat dimatikan.

    Sehingga membuat penggunanya dapat mengatur konfigurasi performa laptop sesuai dengan kondisi dan skenario eksperimen AI yang sedang dilakukan.

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -
    Google search engine

    Gadget Populer

    Trending