vivo S50 baru saja meluncur di Cina dan langsung menarik perhatian karena racikan speknya terasa “all-rounder”.
Menggunakan layar AMOLED 120Hz yang responsif, performa Snapdragon 8s Gen 3, baterai 6.500 mAh, sampai kamera telephoto periskop 50MP.
Buat kamu yang tipikalnya pakai hp buat kerja-belajar, multitasking, dan sesekali nge-game atau foto-foto serius, hp vivo ini terlihat punya modal kuat dari atas kertas.
vivo S50 hadir dalam pilihan warna putih, hitam, ungu dan biru. Di Cina, harga vivo S50 dibanderol CNY 2,999 ($425) untuk varian memori RAM 12/256GB dan CNY 3,599 ($510) varian RAM 16/512GB.
Ringkasan cepat
- Layar: 6,59 inci AMOLED (VM9), 120Hz, HDR, P3 wide color — enak buat scrolling halus dan gaming lebih responsif, apalagi touch sampling-nya tinggi.
- Performa: Snapdragon 8s Gen 3 + Adreno 735 — harusnya cukup “ngebut” untuk multitasking dan game populer tanpa banyak drama.
- Memori: hingga 16GB LPDDR5X + 512GB UFS 4.1 — loading app dan pindah aplikasi harusnya sat-set, tapi tidak ada microSD.
- Baterai & charging: 6.500 mAh + 90W — potensi tahan lama, ngecas juga tidak bikin nunggu lama. Minusnya tidak ada wireless charging.
- Kamera: 50MP utama (LYT-700V) + 50MP periskop (IMX882) + ultrawide — yang paling menarik, periskopnya lebih kepake untuk zoom dan portrait jarak jauh.
- Ketahanan: IP68 + IP69 + fingerprint ultrasonic — lebih tenang dipakai outdoor, dan sensor sidik jari tetap bisa saat tangan basah.
- Konektivitas: NFC, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4 (codec lengkap) — aman buat kebutuhan harian, termasuk e-money.
Spesifikasi vivo S50
| Poin utama | Detail ringkas |
|---|---|
| Layar | 6,59 inci AMOLED (VM9), 2750 × 1260, 120Hz, HDR, P3 wide color |
| Chipset | Snapdragon 8s Gen 3 (4 nm) |
| GPU | Adreno 735 |
| OS | OriginOS 6 (Android 16) |
| RAM / Storage | hingga 16GB LPDDR5X + 512GB UFS 4.1 (tanpa microSD) |
| Kamera depan | 50MP, autofocus, video hingga 4K |
| Kamera belakang | 50MP utama + 8MP ultrawide + 50MP periskop |
| Stabilisasi | OIS di kamera utama & periskop |
| Baterai | 6.500 mAh |
| Charging | 90W wired, OTG reverse (tanpa wireless) |
| Keamanan | Face unlock, fingerprint 3D ultrasonic |
| Ketahanan | IP68 + IP69 |
| Konektivitas | 5G, Wi-Fi 6, NFC, Bluetooth 5.4 |
| Dimensi / Bobot | tebal 7,49–7,59 mm; 196–197 g |
Layar
Selain refresh rate 120Hz, yang menarik dari vivo S50 adalah respons sentuhnya yang tinggi (ada mode gaming).
Secara pengalaman, kombinasi seperti ini biasanya terasa di dua hal: scrolling lebih “nempel” dan kontrol game lebih presisi.
Dukungan HDR dan gamut warna P3 juga bikin konten streaming serta foto terlihat lebih hidup, terutama kalau kamu sering nonton di HP.
Performa
Snapdragon 8s Gen 3 dipasangkan dengan RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.1, jadi targetnya jelas: respons cepat dan manajemen aplikasi yang rapi saat dipakai sehari-hari.
Ada fitur Memory Fusion juga, tapi anggap ini sebagai penunjang multitasking, bukan pengganti RAM fisik.
Baterai 6.500 mAh dan charging 90W
Kapasitas 6.500 mAh biasanya identik dengan “HP tahan lama”, dan 90W membantu supaya ngisi ulang tidak terasa menyiksa.
Kekurangannya, vivo S50 tidak punya wireless charging, jadi kalau kamu pengguna ekosistem charger nirkabel, ini bisa jadi pertimbangan.
Kamera periskop 50MP
Setup kameranya terlihat serius karena kamera utama dan periskop sama-sama punya OIS. Buat pengguna harian, periskop biasanya kepake untuk portrait, foto panggung/konser, atau mengambil detail dari jarak jauh tanpa harus mendekat.
Catatan kecil: kamera ultrawide untuk video masih terbatas 1080p, jadi yang suka rekam ultrawide mungkin perlu kompromi.
Ketahanan dan fitur
Kombinasi IP68 + IP69 bikin vivo S50 terasa lebih “siap diajak ke mana-mana”. Ditambah fingerprint ultrasonic yang tetap bisa dipakai saat tangan basah—fitur kecil, tapi kepake banget di dunia nyata.
Ada juga NFC, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.4 dengan dukungan codec yang lengkap untuk audio.
Kelebihan dan kekurangan (berdasarkan spesifikasi)
Kelebihan
- Layar AMOLED 120Hz dengan respons sentuh tinggi, nyaman untuk gaming & scrolling
- Snapdragon 8s Gen 3 + RAM/Storage kencang (LPDDR5X, UFS 4.1)
- Baterai 6.500 mAh dipadu charging 90W
- Kamera periskop 50MP + OIS (utama & periskop) untuk zoom/portrait lebih fleksibel
- IP68 + IP69 + fingerprint ultrasonic + NFC lengkap
Kekurangan
- Tidak ada wireless charging
- Tidak ada slot microSD
- Video ultrawide mentok 1080p
FAQ vivo S50 (V2528A)
1) Apakah vivo S50 ada NFC?
Ya, vivo S50 mendukung NFC.
2) vivo S50 support wireless charging?
Tidak. Charging-nya hanya wired 90W, tapi ada OTG reverse charging.
3) Apakah vivo S50 tahan air?
Ya, punya rating IP68 dan IP69.
4) Bisa rekam video 4K?
Bisa: kamera depan hingga 4K, kamera belakang utama & periskop hingga 4K. Ultrawide terbatas 1080p.
5) Ada slot microSD?
Tidak ada dukungan expandable storage.
Kalau melihat spesifikasinya, vivo S50 (V2528A) tampak diposisikan sebagai HP yang kuat di layar, performa, dan kamera zoom—dengan bonus baterai besar dan ketahanan IP69.
Buat kamu yang cari perangkat buat pemakaian panjang dan serba bisa, ini salah satu kandidat yang menarik untuk dipantau, terutama saat info harga dan ketersediaannya di Indonesia.

